Kenapa? Kenapa kau berbicara
seperti itu?
Ketika aku tidak berkata
sepatah pun..
Harapanku tentunya lebih kuat
darimu
Tapi aku tidak bisa
menuangkannya dalam kata-
kata
Apakah kau datang untuk
menyemangatiku?...Terima
kasih
Kau, aku tidak bisa tertawa
mendengar satupun leluconmu
Kau, tapi aku tau kau
melakukannya hanya untuk
menghiburku
Aku diajari bahwa penemu
adalah orang-orang yang
penting
Mereka membuat benda-benda
yang dapat membantu kita
Tetapi sesungguhnya
kerumunan orang-orang itu
Yang pintar dan akan
menjalani hidup yang panjang
Bahkan menangisi air mata
penyesalan itu berbeda...dalam
angin
Kau, kau bilang Tuhan pastilah
melihat kita
Kau, dan aku tersenyum untuk
pertama kali, katakan kata-
kata bijak seperti itu lagi
Terkadang aku bernyanyi
Lagu pertama yang kutulis,
sendirian
Jika aku mulai melupakan
Aku mencari aku yang saat itu
Tetapi tempat yang ingin
kudatangi
Belum berubah
Kau, meskipun sekarang aku
akan mencoba dan percaya
apa yang kaukatakan tentang
Tuhan
Kau, yang bisa kulakukan
hanyalah menyanyi, tidak apa-
apa sekarang
Aku akan menjalani hidup
dengan caraku sendiri
seperti itu?
Ketika aku tidak berkata
sepatah pun..
Harapanku tentunya lebih kuat
darimu
Tapi aku tidak bisa
menuangkannya dalam kata-
kata
Apakah kau datang untuk
menyemangatiku?...Terima
kasih
Kau, aku tidak bisa tertawa
mendengar satupun leluconmu
Kau, tapi aku tau kau
melakukannya hanya untuk
menghiburku
Aku diajari bahwa penemu
adalah orang-orang yang
penting
Mereka membuat benda-benda
yang dapat membantu kita
Tetapi sesungguhnya
kerumunan orang-orang itu
Yang pintar dan akan
menjalani hidup yang panjang
Bahkan menangisi air mata
penyesalan itu berbeda...dalam
angin
Kau, kau bilang Tuhan pastilah
melihat kita
Kau, dan aku tersenyum untuk
pertama kali, katakan kata-
kata bijak seperti itu lagi
Terkadang aku bernyanyi
Lagu pertama yang kutulis,
sendirian
Jika aku mulai melupakan
Aku mencari aku yang saat itu
Tetapi tempat yang ingin
kudatangi
Belum berubah
Kau, meskipun sekarang aku
akan mencoba dan percaya
apa yang kaukatakan tentang
Tuhan
Kau, yang bisa kulakukan
hanyalah menyanyi, tidak apa-
apa sekarang
Aku akan menjalani hidup
dengan caraku sendiri