Aku mulai muak dengan ini!
Mulai sekarang, kau telah
membangun istana di udara.
Dan kau kelihatannya sibuk
dengan handphone-mu.
Siapa yang kau email?
Angkat wajahmu.
Tehmu sudah dingin.
Perasaanku juga sudah tidak
bersemangat.
Ada saatnya juga di mana aku
bersemangat menunggu
jawaban.
Tapi itu selalu..
Hanya karenamu.
Kita akhirnya bertemu.
Aku sangat senang karenanya.
Apakah membosankan?
Buruk sekali.
Jika seperti itu,
Haruskah aku pura-pura
menangis?
Aku rasa aku hentikan saja ini.
Ah Aku lelah dengan ini.
Aku akan merajuk.
Aku tidak bisa begitu terus
No way!
Mulai sekarang, kau telah
membangun istana di udara.
Dan kau kelihatannya sibuk
dengan handphone-mu.
Siapa yang kau email?
Angkat wajahmu.
Tehmu sudah dingin.
Perasaanku juga sudah tidak
bersemangat.
Ada saatnya juga di mana aku
bersemangat menunggu
jawaban.
Tapi itu selalu..
Hanya karenamu.
Kita akhirnya bertemu.
Aku sangat senang karenanya.
Apakah membosankan?
Buruk sekali.
Jika seperti itu,
Haruskah aku pura-pura
menangis?
Aku rasa aku hentikan saja ini.
Ah Aku lelah dengan ini.
Aku akan merajuk.
Aku tidak bisa begitu terus
No way!
0 komentar:
Posting Komentar